Perumda Paljaya Olah Limbah B3 Medis Tahun Depan
Perumda Paljaya akan mengembangkan layanan dalam bidang pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis. Fasilitas pengelolaan limbah akan dibangun di Kawasan Berita Nusantara (Persero), Marunda, Jakarta Utara.
Limbah B3 perlu penanganan khusus
Direktur Utama Perumda Paljaya, Aris Supriyanto mengatakan, siap memberikan layanan pengelolaan limbah B3 medis di tahun 2023.
"Kita akan membangun insinerator pengolahan limbah dan tranportasi atau mobil khusus pengangkut limbah B3 medis dengan spesifikasi khusus," kata Aris, Rabu (2/11).
JYA 2022 Jadi Motivasi Dirut Perumda Paljaya Bekerja Lebih BaikMenurut Aris, terkait penempatan bangunan insinerator limbah B3 pihaknya bekerjasama dengan PT KBN Marunda. Rencananya, pembangunan ini akan dilaksanakan pada triwulan kedua 2023.
"Untuk tahap pertama, kita anggarkan sebesar Rp 100 miliar. Target selesai kontruksi paling cepat selama tujuh bulan," katanya.
Ia menambahkan, pengolahan limbah ini diperuntukan untuk semua limbah B3 medis dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) seperti, RSUD, puskesmas, serta klinik milik Pemprov DKI Jakarta yang nantinya yang akan ditangani Perumda Paljaya.
"Limbah B3 perlu penanganan khusus. Kita ingin tidak ada limbah B3 medis yang dibuang sembarangan yang tentunya sangat bisa membahayakan bagi kesehatan manusia maupun kelestarian lingkungan," tandasnya.